Sekilas tentang Air tajin

Air tajin merupakan air rebusan beras yang berwarna putih agak keruh sering digunakan orang tua terdahulu khususnya para ibu untuk campuran bubur kacang hijau atau beras merah. Ternyata air tajin juga berfungsi untuk menambah berat badan anak. Air tajin sangat berguna bagi yang berbadan kurus dan ingin gemuk. Kandungan dalam air tajin mengandung vit. b1, karena vit. B mudah larut dalam air pada saat beras sedang di cuci sehingga dapat digunakan menjadi pangan fungsional. Kandungan pada air tajin yang paling besar adalah karbohidrat. Air tajin juga dianggap sangat baik untuk membantu mengatasi dehidrasi pada bayi ketika mengalami diare. Pembuatan tajin tergolong mudah, namun butuh waktu cukup lama sekitar 45 menit. Proses pembuatannya dimulai dengan menanak beras di dalam panci berukuran sedang. Beras dalam panci diberikan air bersih dengan takaran dua kali takaran beras. Air beras akan menjadi tajin hanya jika airnya diambil dari sulingan pendidihan yang pertama. Jika sudah pada proses pendidihan kedua, air berasnya akan mengental. Tajin memiliki rasa manis keasin-asinan.

Pembuatan tajin tergolong mudah, namun butuh waktu cukup lama sekitar 45 menit. Proses pembuatannya dimulai dengan menanak beras di dalam panci berukuran sedang. Beras dalam panci diberikan air bersih dengan takaran dua kali takaran beras. Air beras akan menjadi tajin hanya jika airnya diambil dari sulingan pendidihan yang pertama. Jika sudah pada proses pendidihan kedua, air berasnya akan mengental. Air tajin banyak mengandung karbohidrat dan sedikit mengandung vitamin B1 yaitu thiamin. Kekurangan tiamin bisa mengganggu sistem saraf dan jantung, dalam keadaan berat dinamakan beri-beri, dengan gejala awal nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sembelit, mudah lelah, sernutan, jantung berdebar, dan refleks berkurang.

>